Senin, 27 Agustus 2018

Diplomasi Kuliner Terselip Dalam Asian Games 2018

Pelaksanaan Asian games 2018 di Jakarta dan Palembang menyisakan kenangan dari berbagai sisi. Dari segi pariwisata kuliner tentu saja anda yang sempat berkunjung ke Jakarta dan Palembang pastilah menemukan ragam citra masakan khas di kedua daerah ini. Baik Palembang maupun Jakarta, kedua wilayah ini memiliki ciri khas, serta citra rasa unik, soal pengelolaan bahan makanan hingga siap saji.
Asian games -Energi of Asia. Biar Energi Terisi Kuliner Tentulah Solusinya

Sarana keramaian yang ada, dalam acara pergelaran olahraga se Asia kali ini, membawa keuntungan diluar dari program penyelenggaraan. Omset pedagang kuliner tentunya naik, karena pengunjung berdatangan dari berbagai penjuru Asia. Makanan yang siap santap maupun yang siap dibawa sebagai oleh oleh, turut diperdagangkan para pengusaha kuliner dalam negeri kita

Berikut ini sekilas kita simak beberapa contoh dari kuliner khas yang terdapat di Jakarta dan Palembang, yang mungkin anda pernah rasakan. Pernah makan, ingat rasanya namun lupa namanya. Untuk itu mari kita simak beberapa contoh kuliner berikut guna menyegarkan ingatan kita tentang keragaman potensi negeri kita Indonesia, dari sisi soal citra rasa dan selera makan.



1. Tekwan
Bagi orang Palembang tentu saja tidak asing dengan makanan ini. Di Palembang atau hampir di sepanjang sumatera Selatan, banyak di temukan penjualnya. Makanan ini biasa di jual oleh pedagang kuliner seperti halnya bakso, siomay, dan lain sebagainya.

Tekwan merupakan makanan olahan yang diracik dari terigu dan tepung sagu dengan tambahan ikan sebagai penambah ciri khas rasanya. Ikan yang biasa dipakai pada umumnya adalah ikan gabus, tenggiri hingga ikan teri. Dengan takaran khusus masing masing bahan, membuat makanan ini sedap dan nikmat di telan. Dan sebelum ditelan pekatnya rasa ikan, biasanya akan melekat dalam ingatan, seperti halnya saat pandangan pertama ketika anda menemukan cinta.
Menampilkan Meme Asean Games Pelesiran Palembang_01.jpg

2. Pindang
Bagi para ofisial maupun kru serta awak media hingga suporter yang bertandang ke Palembang, Tantu kebutuhan konsumsi menjadi salah satu pokok keperluan. Nah yang sempat makan di restoran maupun kantin khas Palembang pasti pernah mencoba yang namanya pindang. Pindang merupakan masakan yang diolah dari ikan sebagai pelengkap makan nasi. Biasanya ikan yang di olah adalah ikan belida. Namun dikarenakan belida yang merupakan ikan sungai alami dan agak sulit dibudidayakan, maka ikan patin paling sering menjadi pilihan pengganti.

Ibu menteri KKP Susi Pudjiastuti sejak menjabat sebagai menteri kerap mengkampanyekan " ayo makan ikan ". Ikan memiliki kandungan gizi yang tinggi dan rendah lemak jenuh. Sehingga ini sangat cocok untuk yang takut dengan kelebihan kolesterol maupun berat badan. Singkat cerita, kalo ke Palembang tak suka makan ikan, maka tenggelamkan. Wkwkwkw.
Menampilkan Meme Asean Games Pelesiran Palembang_10.jpg

3. Ketoprak
Setelah kita melihat 2 makanan khas Palembang kita beranjak mengintip makanan khas daerah ibukota Jakarta. Ketoprak, merupakan makanan yang acap kali kita temui. Dari yang dahulunya hanya ada di gerobak pinggir jalan, kini ketoprak sudah berasimilasi dengan kemajuan dunia perdagangan. Tak heran jika sekarang, ketoprak Hadi dipasarkan oleh pedagang dengan tampilan dan cara penyajian yang unik dan modern.

Beragam varian warung makan khas Jakarta , saat ini tidak terlalu sulit ditemui. Dari pinggir jalan, hingga ke mall dan hotel berbintang, menu ini sekarang sudah tersedia. Adanya variasi lokasi tempat mengkonsumsi ketoprak atau tempat berbelanja kuliner membuat kita semua, punya banyak pilihan. Mau yang di sajikan dengan cara umum, atau biasa saja, hingga yang tersaji dalam bentuk unik dan tempat mewah, kini ada pilihannya. Tinggal disesuaikan saja sama selera dan tentunya kantong kita.
Menampilkan Memes_4_HarusCobadiJakarta.jpg

4. Ragam kuliner
Di ibukota Jakarta, usaha kuliner menjadi usaha yang tumbuh cukup pesat. Ragam masakan tradisional, hingga minuman khas dari Jakarta kini di jual dengan ragam cara moderen. Para pengusaha kuliner tentu saja tidak mau ketinggalan kemajuan perkembangan dunia teknologi informasi. Terutama dunia sosial media. Aneka ragam citra rasa asli negeri indonesia, Juga dikemas menyesuaikan kebiasan=an konsumsi para tamu dari berbagai negara. Penyesuaian itu tentunya tetap menyisipkan pesan melekat tentang rasa masakan Indonesia

 

Tempat yang didesain khusus menjadi unik untuk mengabadikan gambar menjamur di Jakarta. Istilah moderennya dalam instagramable. Tak jarang banyak pengunjung hanya sekedar ingin berfoto saja ketika belanja ke tempat usaha yang di kelola. Fenomena ini tentu dibaca sebagai suatu peluang marketing yang sangat menggiurkan. Para blogger hingga vlogger dari berbagai penjuru dunia pasti turut mengabadikam momen wisata kulinernya. Tak heran bila menteri pariwisata membuat strategi diplomasi kuliner agar terselip disela penyelenggaraan asian games 2018

 

Kebiasaan untuk berfoto sebelum makan merupakan wabah dunia. Di Asian Games 2018 kali ini juga, banyak turis mancanegara mengabadikan kegiatan mereka soal wisata kulinernya. Tak jarang beragam makanan khas yang ada di Jakarta viral di dunia Maya. Namanya dunia Maya bisa tersebar dan di akses masyarakat lain dari negeri manapun. Keuntungan dari segi promosi wisata kuliner ini, juga merupakan salah satu perolehan profit negara kita sebagai tuan rumah.
Menampilkan Memes_6_HarusCobadiJakarta.jpg
Para pegiat sosial media di Jakarta kini juga bukan hanya bisa sekedar meluapkan hobi berfoto mengabadikan wisata kulinernya. Pemilik toko atau para pengusaha, ditengah persaingan usaha kuliner yang tumbuh pesat juga memanfaatkan hobi para netizen untuk mempromosikan dagangannya. Pertumbuhan usaha kuliner di Jakarta semakin hari makin bertumbuh. Dan ragam inovasi baru juga muncul. Tak heran jika para ( influencer kuliner) netizen yang mempromosikan wisata kuliner juga bertumbuhan .

Simbiosis mutualisme pun terjadi disini. Pengusaha butuh promosi dan netizen butuh lokasi. Dikrenakan ada hubungan saling membutuhkan ini tak heran jika mode influencer kuliner kini dijadikan ajang bisnis baru. Dari yang sebelumnya hobi saja kini banyak yang sudah punya tarif khusus dalam memposting hal yang terkait promosi tidak langsung . Hal ini pun bisa kita temui pada linimasa sosial media sepanjang pegelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.


Dari keempat contoh makanan dan contoh bisnis yang bisa tumbuh dengan adanya perhelatan Asian Games yang sedang berlangsung ini, walaupun untuk saat ini kita tidak kebagian posisi didalamnya, namu even bertaraf internasional lainya tentu saja masih ada peluangnya. Yang penting dari apa yang sudah kita lihat, temukan dan kita baca, kita bisa menyerap hal yang bermanfaat.

Sampai jumpa

Pengikut

Arsip Blog